NAMA : MUHAMAD
LUKMANUL HAKIM
NPM : 29210408
KELAS : 4EB18
1.
Apa
yang dimaksud dengan etika?
Jawab :
Etika adalah sebuah sesuatu dimana dan
bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang
menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.Etika mencakup analisis dan
penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.
2. Bagaimanakah
tahap perkembangan moral, karakteristik individu, dan variable structural
mempengaruhi keputusan manajer untuk berperilaku etis dan tidak etis?
Jawab :
Menurut saya, Perkembangan moral,
karakteristik individu dan variable struktural sangat mempengaruhi manajer
dalam berperilaku etis dan tidak etis karena 3 faktor tersebut merupakan
sesuatu yang mendorong orang untuk melakukan kebaikan bertindak. Tahap –tahap
perkembangan Moral berpandangan bahwa penalaran moral, yang merupakan dasar
dari perilaku etis. Jika
kita melihat dari segi tahap perkembangan moral, setiap individu akan melalui
proses yang berbeda dan pengaruh lingkungan yang berbeda-beda. Hal ini dapat
mempengaruhi pandangan serta perilaku individu tersebut.
3. Apa
kode etik itu dan bagaimana cara mengikatkan keefektifannya?
Jawab :
Kode
etik adalah sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang secara
tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak
baik bagi profesional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau
salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari.
Menurut Saya, cara meningkatkannya
adalah dengan selalu bersikap
profesional dan arus tegas
terhadap penyalahgunaan profesi di bidang apa pun. Pemerintah pun harus
tutut ikut serta dengan tidak adanya perlakuan diskrimatif dan tebang
pilih dalam menegakkan hukum di Indonesia. Kode etik dan sumpah jabatan harus ditegakkan
dengan benar dan juga
efektif.
4.
Bagaimana
seorang manajer mengambil keputusan yang etis?
Jawab :
Menurut Saya, Seorang pemimpin dalam
mengambil keputusan dihadapkan pada dilema etika dan moral. Keputusan yang
diambil pemimpin tentunya akan menghasilkan dampak bagi orang lain. Idealnya,
seorang pemimpin mempunyai integritas yang menjunjung tinggi nilai moral dan etika.
Sehingga, keputusan yang diambilnya adalah mengacu tidak hanya pada
kepentingannya sendiri, melainkan juga kepentingan orang banyak termasuk
lingkungannya. Pengambilan keputusan harus semata-mata bukan karena kepentingan pribadi dari
seorang pemimpin/manajer
tapi
5.
Jelaskan
faktor-faktor yang menentukan intensitas
etika dan dari keputusan?
Jawab :
1.
Besarnya akibat adalah jumalh kerugian atau keuntungan yang dihasilkan dari
suatu keputusan etika. Makin banyak orang yang dirugikan atau semakin besar kerugian
yang diderita oleh orang-orang itu, maka semakin besar akibatnya.
2. Kesepakatan social adalah kesepakatan apakah suatu perilaku itu baik atau buruk. Sebagai contoh, selain dari tindakan mempertahankan diri, banyak orang belum sepakat apakah membunuh adalah salah. Namun, banyak orang belum sepakat terhadap aborsi atau hukuman mati.
3. Kemungkinan akibat adalah kesempatan dimana sesuatu akan terjadi dan mengakibatkan kerugian bagi orang lain. Misalnya, kamungkinan akibat adalah rokok. Kita tahu bahwa merokok akan meningkatkan kemungkinan terjadinya serangan jantung, penyakit kanker, paru-paru, impotensi, dan gangguan pada janin.
4. Kesiapan sementara adalah waktu diantara tindakan dengan akibat yang ditimbulkannya. Kesiapan sementara lebih kuat apabilamanajer harus memberhentikan karyawan minggu depan dibandingkan dengan tiga bulan kedepan.
5. Kedekatan akibat adalah jarak social, kejiwaan, budaya, atau fisik dari pengambil keputusan dengan mereka yang terkena dampak dari keputusannya
2. Kesepakatan social adalah kesepakatan apakah suatu perilaku itu baik atau buruk. Sebagai contoh, selain dari tindakan mempertahankan diri, banyak orang belum sepakat apakah membunuh adalah salah. Namun, banyak orang belum sepakat terhadap aborsi atau hukuman mati.
3. Kemungkinan akibat adalah kesempatan dimana sesuatu akan terjadi dan mengakibatkan kerugian bagi orang lain. Misalnya, kamungkinan akibat adalah rokok. Kita tahu bahwa merokok akan meningkatkan kemungkinan terjadinya serangan jantung, penyakit kanker, paru-paru, impotensi, dan gangguan pada janin.
4. Kesiapan sementara adalah waktu diantara tindakan dengan akibat yang ditimbulkannya. Kesiapan sementara lebih kuat apabilamanajer harus memberhentikan karyawan minggu depan dibandingkan dengan tiga bulan kedepan.
5. Kedekatan akibat adalah jarak social, kejiwaan, budaya, atau fisik dari pengambil keputusan dengan mereka yang terkena dampak dari keputusannya
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Etika
http://www.slideshare.net/a57adee/etika-bisnis-9th-week
Tidak ada komentar:
Posting Komentar